ahmad zuhyardi lubis

Selasa, 30 November 2010

MENCEGAH DENGAN VACCINE DAN PROGRAM VACCINE


MENCEGAH DENGAN VACCINE
DAN PROGRAM VACCINE
Oleh Darryl
��
Kita sebagai penyayang hewan sampai saat ini kadang kala tidak mengerti mengapa Anjing yang kitapelihara harus menjalankan VAKSINASI .
Karna ada beberapa macam penyakit menular yang umumnya menjalar di anjing yang perlu diwaspadaioleh kita sebagai pemelihara.diantaranya adalah : - Canine Parvovirosus ,- canine Distemper, - CanineHepatitis,- Canine Leptospirosis,dan Para Influenza serta
Semua penyakit ini disebabkan oleh Virus,Disamping itu ada juga penyakit yang disebabkan oleh Bakteridan jamur.
Untuk pencegahan terhadap penyakit penyakit yang membayakan pada hewan kesayangan kita, makaVaccine merupakan tindakan yang sangat bijaksana dalam pemberian kepada hewan kesayangan kita.
Menurut pengalaman Tindakan Vaksinasi relative efektif dalam menurunkan tertularnya pada anjing ,namun hal ini juga perlu didukung oleh pemelihara dengan cara memelihara peliharaannya dengan benardan baik.
Enam Penyakit Yang Harus Dicegah
Ada enam penyakit yang dapat dicegah dengan Vaksinasi, Tiga diantara dari enam penyakit tersebutadalah Leptospirosis , Hepatitis dan Rabies yang bersifat ZOONOSIS atau dapat menular kepada manusia,
Anak Anjing menerima vaksinasi terhadap penyakit tersebut, secara bertahap sesuai dengan perkembangandan kondisi.
Dengan memberikan Vaksinasi menurut program yang baik, maka kemungkinan hewan kesayanganterinfeksi oleh penyakit akan terhindar atau berkurang.
Terlebih dengan pemeliharaan yang baik ,Maka kesehatan hewan tersebut akan lebih terjamin lagi.
Anjing Ras Apa Yang hArus Divaccine ?
Pada dasarnya semua anjing harus divaksinasi agar terhindar dari penyakit penyakit tersebut diatas,danjuga terhadap anjing anjing blasteran atau campuran bahkan anjing kampung selakipun..
Anggapan anjing blasteran atau anjing kampong tidak memerlukan Vaksinasi sebenarnya tidak tepat.
Karna semua penyakit ini tetap dapat menyerang kepada semua ras anjing tanpa pengecualian, bahkanbeberapa penyakit tersebuut berakibat fatal terhadap anjing.
Bagaimana Menangani Anjing Yang Baru Dibeli Dan Belum Divaccine ?
Anjing yang baru dibeli dari peternak atau dimana saja, sebaiknya kita menanyakan apakah anak atauanjing tersebut sudah dalam keadaan divaksin, dan sampai dimana jenis vaksinnya, Apa bila menemukanbelum menjalankan Vaksinasi kita tidak perlu khawatir terhadap anjing tersebut, yang terpenting kita tahubagaimana persiapan pada saat anak atau anjing tersebut untuk menjalankan vaksinasinya,
Anjing yang baru dibeli sebaiknya jangan langsung diberikan Vaksinasi,akan tetapi biarkan anak atauanjing tersebut selama 1(satu) atau 2 (dua) minggu dirumah kita agar anak atau anjing tersebut beradaptasi dirumah kita,karma selama dalam waktu tersebut anak atau anjing tersebut sedang beradaptasi danbiasanya mengalami stress yang berat dasaat berpindah tempat.
Jalan terbaik adalah berikan multi vitamin dan mineral yang dilengkapi dengan asam amino, untukmengurangi stress dan mempercepat adaptasi ditempat yang barunya,
Dengan pemberian asam amino sangat penting guna membantu merangsang nafsu makannya,karma setiapanak atau anjing yang berpindah tempat dan beradaptasi biasanya nafsu makannya menurun,sehinggadengan menurunnya nafsu makan anjing tersebut berarti menurunnya juga kondisi anjing tersbut ditempatyang baru.,
Apa Yang Menjadi Kunci Utama ?
Pemberian obat cacing adalah kunci utama dalam kesehatan anjing dan program vaksinasi, gunakan obatcacing yang dapat membasmi cacing cacing jaringan tubuh, agar anak atau anjing tersbut terbebas daricacing cacing jaringan tubuh yang mempunyai sifat parasid penghisap darah yang menyebabkanberkurangnya sel sel darah merah dan terjadinya anemia dan mudahnya terserang infeksi terhadap anjingtersebut yang menjadikan kelemahan anjing tersebut dalam proses ber adatasi ditempat yang baru.
Pemberian Fe ( Zat besi) sangat juga diperlukan semua ini berguna sebagai pencegahan anemia danmudahnya terjadi macam infeksi pada anjing tersebut sebelum pemvasinan.
Kondisikan anak atau anjing tersebut selama 1(satu) atau 2 (dua) minggu dirumah kita selama persiapanvaksinasi.
Janganlah setelah pemberian obat cacing dan besoknya langsung diberikan vaksinasi, karma setiappemberian obat cacing setidaknya anjing mengalami stress ringan,tunggulah minimum 5(lima) sampai 7(tujuh) hari. Setelah pemberian obat cacing baru kita memberikan Vaksinasi.
Karna biasanya obat cacing bekerja selama 3(tiga)hari didalam tubuh anak atau anjing tersebut.
Apa Yang Membuat Vaccine Menjadi Gagal ?
Yakinkan kondisi anak Atau anjing tersebut dalam kondisi bebas dari penyakit dan sudah benar benarberadaptasi ditempat yang baru, karna Vaksin hanya dapat digiunakan pada anak atau anjing yang benarbenar dalam kondisi sehat.
Apa bila setelah pemberian Vaksin dan ternyata timbulnya penyakit mis deare, muntah muntah atau yanglainnya, berarti dalam waktu pemberian vaksinasi konsisi anjing dalam keadaan kondisi tidak sehat, Makadengan demikan Vaksinasi yang kita berikan gagal total dan vaksinasi tidak berfungsi yang kita harapkan.
Antibody atau ingkubasi vaksin baru akan tercapai maxksimal setelah 14(empat belas) hari setelahvaksinasi diberikan. Oleh karna itu anjing yang baru divaksinasi harus benar benar diperhatikan dalampemeliharaannya.dan selalu dengan kondisi sehat.
Anak atau anjing tidak boleh dimandikan atau diberikan obat yang berbahan yang bersifat mematikanvirus, Dasarnya obat tersebut akan menyebabkan Inefektivitas kerja vaksin.
Bila memang harus dimandikan atau dibersihkan sebaiknya menggukan shampoo kering, atau dilap denganlap basah dan langsung dikeringkan.
Apa Yang Harus Kita Lakukan ?
Anjing yang baru atau dalam program di Vaksinasi sebaiknya dihindarkan kontak dengan anjing sakit atauyang belum jelas status keadaannya, terutama 2 (dua) minggu sebelum / setelah Vaksinasi.
Anjing seusai vaksinasi sebaiknya ditempatkan pada lingkungan yang terhindar dari terpaan angin secaralangsung, cuaca dingin , atau hujan agar tidak menyebabkan penurunan stamina anjing..
Setelah pemberian Vaksinasi anak atau anjing tidak boleh dipindahkan kelingkungan yang baru ataumenempuh perjalanan jauh.
Karna membuat anak atau anjing yang baru divaksin menjadikan kondisi stamina yang menurun dikarnakanstress, yang membuat vaksin menjadi gagal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar