ahmad zuhyardi lubis

Kamis, 02 Desember 2010

KFHEALTH : MANFAAT DAUN PEPAYA

1. Sebagai Obat jerawat
Dapat dijadikan masker.Cara membuat maskernya : ambil 2-3 lembar daun pepaya yang sudah tua.Kemudian jemur dan tumbuk sampai halus. Tambahkan satu setenagh sendok air, baru deh dapat di manfaatkan untuk muka penuh jerawatmu.

2. Manfaat Memperlancar pencernaan
Daun dari tumbuhan pepaya memiliki kandungan kimia senyawa karpain. Zat itu dapat membunuh mikroorganisme yang sering mengganggu fungsi pencernaan.

3. Menambah nafsu makan
Manfaat ini terutama untuk anak-anak yang sulit untuk makan. Ambil daun pepaya yang segar dan memiliki ukuran sebesar telapak tangan. Kalau sudah ketemu tambahkan sedikit garam dan air hangat setengah cangkir. Campur semua lalu diblender. Kemudian saring airnya, nah air itulah yang dapat dimanfaatkan untuk menambah nafsu makan.

4. Demam berdarah
Siapa sangka kalau pepaya juga dapat untuk menyembuhkan demam berdarah. Coba ambil 5 lembar daun. Tambahkan setengah liter air lalu direbus. Ambil air tersebut jika sudah tertinggal tiperempatnya saja. Anggap saja ini untuk pertolongan pertama, apabila keadaan belum membaik, segera ke dokter.

5. Nyeri haid
Wanita jawa zaman dulu sering memanfaatkan daun pepaya untuk mengobati nyeri haid. Cukup Ambil 1 lembar daun saja, Tambahkan asam jawa dan garam. Lalu campur dengan segelas air dan Rebus. Dinginkan sebelum meminum ramuan pepaya tersebut.

6.Anti kanker
Hal ini masih belum pasti, tapi dari beberapa penelitian bahwa manfaat daun pepaya juga dapat dikembangkan sebagai anti kanker. Sebenarnya bukan hanya daunnya saja melainkan batang pepaya juga dapat digunakan. Karena kedanya memiliki milky latex (getah putih seperti susu).

Rabu, 01 Desember 2010

PENYAKIT ORF

Sinonim pada hewan: Scabby Mouth, Contagious Ecthyma, Contagious Pustular Dermatitis, Contagious Pustular Stomatitis, Infectious Pustular Dermatitis.
 
Agen Penyebab: Parapox Virus


Kejadian pada hewan:
- Menyerang domba dan kambing. Merupakan penyakit endemik pada domba di seluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh virus dapat bertahan di alam selama berbulan-bulan.
- Menyerang hewan pada semua umur (paling sering umur 3-6 bulan). Virus masuk melalui luka lecet pada kulit. Lesi dimulai dengan kemerahan yang membengkak, dengan cepat menjadi papula, vesikel, pustule dan ulser.
- Kerak terbentuk dalam seminggu dan terlepas setelah 3 sampai 4 minggu.
- Lesi paling sering dijumpai pada bibir, cuping hidung, muka dan lidah, sesekali dapat pada ambing, skrotum dan alat kelamin.
- Pada hewan muda penyakit lebih serius sebab menyebabkan perdarahan pada bibir, mengurangi nafsu makan sehingga menurunkan berat badan dan daya tahan tubuh.


Epidemiologi
- Sekali kelompok hewan diserang maka biasanya penyakit tetap endemic yang disebabkan oleh kontak antara hewan dan tahannya virus pada lingkungan luar.
- Kerugian terjadi karena penurunan berat badan yang diakibatkan kesulitan makan karena lesi pada mulut dan bibir.
- Laju prevalensi meningkat apabila lapangan pengembalaan mengandung banyak duri yang dapat melukai bibir hewan sebagai tempat masuknya virus.


Penularan dan kejadian pada manusia
Infeksi pada manusia terjadi sebagai akibat adanya lecet kulit yang kontak dengan hewan terinfeksi atau bahan asal hewan seperti wool ataupun vaksin.


Kelompok beresiko
1. Pekerja rumah potong hewan
2. Peternak
3. Dokter hewan
4. Orang lain yang kontak dengan hewan


Penyakit pada manusia
- Bagian tubuh yang terserang adalah jari dan tangan.
- Masa inkubasi penyakit 3-7 hari.
- Terbentuknya macula yang berkembang menjadi vesikel besar yang dikelilingi oleh sellulit      yang tidak terasa sakit.
- Vesikel berkembang menjadi pustule dan pergerakan terjadi setelah dua minggu.
- Kesembuhan terjadi setelah 4-6 minggu.

FISIOLOGI REPRODUKSI



    Mengapa Kuda Partus Di Malam Hari
Kuda lebih dominan partus pada malam atau dini hari diduga karena insting alami untuk melindungi anaknya dari predator, maka kuda lebih memilih untuk melahirkan dalam kondisi tenang dan tidak terganggu. Dan kondisi itu lebih mungkin ditemui pada malam hari.


Struktur dan Klasifikasi plasenta

Plasenta mamalia menyediakan fitur struktural dan fungsional yang umum, namun ada perbedaan mencolok antara spesies dalam struktur makroskopis dan mikroskopis plasenta. Dua karakteristik yang sangat berbeda dan merupakan dasar untuk klasifikasi jenis plasenta yaitu:
  1. Bentuk kasar plasenta dan distribusi pada sisi kontak antara selaput janin dan endometrium.
  2. Jumlah lapisan jaringan antara sistem vaskular ibu dan janin.
Perbedaan di kedua sifat memungkinkan klasifikasi dari plasenta ke dalam beberapa tipe dasar.
Klasifikasi Berdasarkan Bentuk plasenta dan Titik Kontak
Pemeriksaan plasenta dari spesies yang berbeda menunjukkan perbedaan mencolok dalam bentuk dan bidang kontak antara jaringan janin dan ibu:
  • Diffusa : Hampir seluruh permukaan allantochorion yang terlibat dalam pembentukan plasenta. Terlihat pada kuda dan babi .
diffusa.jpg

  • Cotyledonaria: Kotiledon dibentuk oleh interaksi dari bercak allantochorion dengan endometrium. Situs kontak janin pada jenis plasenta ini disebut kotiledon, situs kontak dari ibu disebut caruncula, dan gabungan kotiledon-caruncula membentuk placentome. Jenis placentation diamati di ruminansia.
  • Zonaria : Plasenta membentuk jaringan berupa selubung lengkap atau tidak lengkap disekitar janin. Dijumpai pada karnivora seperti anjing dan kucing , beruang, dan gajah.

Klasifikasi Berdasarkan Lapisan Antara Darah janin dan Ibu
Terdapat sebanyak enam lapisan jaringan yang memisahkan darah ibu dan janin. Ada tiga lapisan membran ekstraembrionik janin di plasenta chorioallantoic dari semua mamalia, yang semuanya merupakan komponen dari plasenta dewasa:
  1. Endotelium kapiler allantoic
  2. Jaringan ikat dalam bentuk mesoderm chorioallantoic
  3. Epitel chorionic, lapisan terluar dari membran janin berasal dari trofoblas
Ada juga tiga lapisan di sisi ibu, namun jumlah lapisan-lapisan yang dipertahankan - yaitu, tidak hancur dalam proses placentasi - sangat bervariasi antar spesies. Ketiga lapisan potensial dalam plasenta ibu adalah:
  1. Endotelium dinding pembuluh darah endometrium
  2. Jaringan penghubung pada endometrium
  3. Sel epitel endometrium

Klasifikasi plasenta lainnya didasarkan pada lapisan dari ibu yang dipertahankan dalam plasenta, yang tentu saja sama dengan menyatakan bahwa jaringan ibu berhubungan dengan epitel chorionic janin. Setiap kemungkinan diamati dalam beberapa kelompok mamalia.

Type of Placenta
Maternal Layers Retained
Contoh
Endometrial
Epithelium
Connective
Tissue
Uterine
Endothelium
Epitheliochorial
+ +
+ +
+ +
Endotheliochorial
- -
- -
+ +
Hemochorial
- -
- -
- -


Pada manusia, epitel chorionic janin digenangi darah ibu karena villi chorionic telah terkikis sepanjang endotelium ibu. Sebaliknya, epitel chorionic pada janin kuda dan babi tetap dipisahkan dari darah ibu oleh 3 lapis jaringan. One might thus be tempted to consider that exchange across the equine placenta is much less efficient that across the human placenta. Hal ini menunjukkan bahwa pertukaran melalui plasenta kuda jauh kurang efisien dibandingkan pertukaran pada plasenta manusia.



Masalah mata pada kura-kura air


Masalah mata pada kura-kura air
PDF
Print
E-mail

oleh Nadine Gill   
Salah satu kondisi umum yang sering dilaporkan dari pemelihara kura-kura air adalah mata bengkak atau tertutup. Gejala ini dapat disebabkan oleh berbagai macam kondisi. Dianogsa yang cepat dapat membuat pengobatan yang efektif langsung segera dilaksanakan tanpa penundaan. Penemuan lebih dini sangat penting karena kura-kura aquatik akan berhenti makan ketika matanya tertutup.
Di toko-toko sering kali menjual vitamin A tetes yang katanya dapat menyembuhkan kekurangan vitamin A dan infeksi mata. Tetapi produk ini tidak selalu efektif dalam memecahkan beberapa masalah ini dan meskipun mereka tidak membahayakan secara langsung, mereka dapat menjadi penundaan pemeriksaan dan pengobatan.


Supaya penyebab mata bengkak atau mata tertutup dapat ditemukan dengan tepat, dokter hewan yang berpengalaman dalam merawat chelonia tidak akan tergantung pada tanda-tanda secara klinikal tetapi juga akan bertanya kepada pemiliknya tentang sejarah kura-kura anda, termasuk makanan dan kondisi lingkungannya dimana kura-kura anda dipelihara. Tetapi memang sering kali faktor-faktor ini tidak dipertimbangkan sehingga pembengkakan atau infeksi mata sering didianogsa sebagai akibat kekurangan vitamin A.


Kekurangan vitamin A adalah salah satu penyebab infeksi mata dan akibat dari makanan yang tidak mengandung beta karotin atau vitamin A seperti serangga, semut, telur, udang kering dan makanan yang berformulasi buruk. Tetapi kekurangan ini tidak akan timbul jika makanan kura-kura yang telah diperkaya dengan vitamin, tanaman, dan daun-daunan sayuran hijau yang kaya akan beta-karotin (pertanda dari vitamin A) atau yang telah disediakan dengan suplemen multivitamin seminggu sekali.


Waktu kura-kura benar-benar kekurangan vitamin A, kekurangan ini dapat menyebabkan perubahan di tisu epithelial yang mulai terurai dan menjadi predisposed ke infeksi.  Tanda-tanda pertama termasuk kelopak mata edema karena gland secreting air mata membengkak keluar dan kotoran cellular menumpuk dibawah kelopak mata dan gejala ini akan berlanjut sampai kelopak matanya tertutup atau kelihatan menjadi satu. Gejala pernafasan mungkin ada dan renal, pankreatik, dan gastrointestinal epithelium juga terkena efeknya. Waktu masih dalam tahap awal, memberi makanan yang mengandung vitamin A dapat memecahkan masalah kekurangan ini, tetapi untuk kasus yang lebih parah suntikan vitamin A mungkin diperlukan.


Infeksi bakteri dan jamur sekunder dapat muncul, kuman ini memgambil kesempatan menyerang perbatasan epithelial dan infeksi ini penting untuk diperhatikan dan perlu segera diobati. Penanganan akan kekurangan vitamin A pun tidak akan memecahkan masalah infeksi yang ditimbulkan ini. Infeksi mata biasanya dapat dirawat baik dengan tetes mata atau salep antibiotik, tetapi jika mikroorganisma kebal akan pemakaian antibiotik  atau infeksinya telah menjadi sistemik, perawatan yang lebih khusus jelas diperlukan.  Lebih cepat kekurangan vitamin A ditangani dan infeksi sekunder diobati, lebih banyak kesempatan untuk kura-kura anda untuk sembuh total dan cepat.


Kekurangan vitamin A adalah kondisi yang sering yang memerlukan bantuan medis dan perubahan makanan. Tetapi jika telah dibuktikan bahwa kebutuhan akan vitamin A telah terpenuhi melalui penyediaan makanan yang kaya beta-karotin atau suplemen multivitamin, maka penyebab lainnya harus dicari.


Borok/bisul di telinga dapat juga menyebabkan mata menjadi bengkak dan tertutup. Bisul/borok dapat kedua-duanya atau hanya satu telinga. Operasi untuk mengeluarkan nanah diikuti dengan antibiotik perlu untuk mengobati infeksi.


Luka trauma juga dapat menyebabkan mata bengkak dan tertutup. Dengan memiliki ruangan yang cukup bagi kura-kura untuk  menyelam dan berenang dengan bebas akan mencegah luka robek dan lecet yang sering terjadi di aquarium kecil. Batu dan dekorasi dengan ujung-ujung yang tajam harus dihindari, karena mereka akan menyebabkan luka dan luka terbuka ini dapat menjadi infeksi.


Dehidrasi kura-kura aquatik dapat menyebabkan iritasi, mata terutup dan infeksi mata. Anakan kura-kura yang menjalani musim dingin di sarangnya sering ditemukan dengan mata yang bengkak dan tertutup. Menaruh kura-kura di dalam air dan menggunakan obat tetes pelicin ophthamic dapat mengurangi iritasi kecil yang disebabkan oleh dehidrasi tisu pada mata, tetapi kami menganjurkan untuk membawanya ke dokter meskipun sudah terlihat baik supaya menghilangkan kemungkinan lainnya


Pasir atau benda lainnya pada mata juga dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan yang dapat menjadi masalah yang serius termasuk infeksi mata. Jika anda melihat kura-kura anda mengosok-gosok matanya dengan kaki depannya, kemungkinan benda asing di matanya perlu disingkirkan sebelum kondisinya menjadi parah.


Waktu penyebab pastinya dari kondisi ini ditemukan, memeriksa aspek pemeliharaan akan mendukung kesembuhan kura-kura anda dan akan mengurangi kesempatan timbulnya masalah mata dan penyakit lainnya di akan datang. Kwalitas air yang buruk sering kali menyebabkan infeksi pada mata dan kulit. Infeksi yang berhubungan dengan pemeliharaan dapat dengan mudah dicegah dengan menyediakan air yang cukup untuk kura-kura yang diperlihara dan membeli peralatan filter yang cukup sehingga dapat membersihkan airnya dengan efektif.


Memasukan kura-kura baru, khususnya yang didapat dari toko yang tidak memelihara dengan baik dapat menyebakan infeksi silang/ketularan. Saya sendiri mengkarantinakan semua reptil paling sedikit dua tahun, khususnya jika didapat dari toko atau yang latar belakangnya tidak diketahui. Beberapa virus dapat berada dalam keadaan tidak aktif lebih lama dari itu, jadi masih ada kemungkinan tertular, walaupun sangat sedikit dan sudah cukup lama. Penanganan yang tidak benar juga dapat menularkan di antara kura-kura. Cucilah tangan anda dengan bersih dengan sabun antibakteri yang juga dapat mencegah penularan tetapi sangat dianjurkan untuk menggunakan cairan yang mengandung chlorhexidine atau povidone iodine setelah memegang kura-kura menderita penyakit atau terinfeksi atau kelihatannya membawa kuman penyakit.


Kebanyakan masalah mata yang telah dilaporkan kepada kami tidak berhubungan dengan kekurangan vitamin A dan dapat mudah dihindari dengan menyediakan lingkungan yang lebih baik, karantina pencegahan dan prosedur yang lebih baik dalam penanganan koleksi yang besar dan beragam. Dengan mengikuti pedoman ini, kesempatan besar kura-kura anda menderita masalah mata yang biasa dan mudah ini akan berkurang.